Aku dan Latsar CPNS
Hey semuanya, aku mau cerita nih pengalamanku mengikuti Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS. Ini adalah kegiatan bagi para CPNS untuk menjadi syarat bisa diangkat menjadi PNS. Emang kita ngapain aja? Melalui sudut pandangku, aku akan menggambarkan cerita seperti apa itu latsar CPNS.
Aku ingat ini awal Agustus 2021, matahari lagi terik-teriknya di atas kantorku, tapi rekan kerjaku lagi semangat-semangatnya mempersiapkan berkas sebagai syarat mengikuti latsar CPNS, namanya Gung Sri, kita berdua sama-sama bekerja di perencanaan di kantorku dan sama-sama si bungsu dari 6 orang CPNS di kantorku. Dengan kertas syarat-syarat latsar dia sibuk mondar-mandir ke komputer untuk mencetak persyaratan lalu pergi meminta izin ke para atasan. Badannya yang imut sangat jomplang denganku yang tinggi kalo berdiri, apalagi kalo boncngan serasa aku nganterin anak sekolah.
Ingatanku pergi memandang ke diskusi terakhir kita bersama Bli Mang, salah satu seniorku di perencanaan. Bli Mang yang menyempurnakan ide-ide kita yang nantinya akan menjadi Rancangan Aktualisasi Kegiatan (RAK), benda apa ini? RAK merupakan rencana kegiatan kita saat di pelatihan untuk diaktualisasikan di tempat kerja kita saat kembali nanti. Aku yang mendapatkan kerja kolaboratif dan Gung Sri dengan penyimpanan berbasis cloud-nya. Bli mang ini anak milenial juga dengan ide-ide brilian di kepalanya, perawakannya hampir mirip denganku tinggi dan berpostur besar.
Hari-hari telah berlalu, biasanya Aku dan Gung Sri adalah tim yang kompak, saling membantu, saling menenangkan bila ada masalah, dan diakhiri pembahasan tentang anime-anime Jepang atau sekedar mendengarkan one ok rock di laptopku. Sialnya aku sendiri sekarang di pojok belakang, iya ruang perencanaan ada di pojokan ruangan gitu yang disekat bersama ruang kasubag dan ruang keuangan. Bli Mang di situ juga tapi aku gak enak mengganggu, sepertinya lumayan sibuk. Perbincanganku dengan Bli Mang biasanya seputar sepak bola atau cara meningkatkan skill main badminton di saat jumat (bersama teman-teman di kantor kita main badminton), selain aku banyak belajar tentang perencanaan tentunya.
Keesokan harinya, aku bertemu dengan Gung Ari salah satu staf bidang di kantorku yang sudah melaksanakan latsar, dia menceritakan bagaimana di sana tentang kegiatan saat latsar mulai dari olahraga di subuh sampai tata cara apel. Rambutnya yang sudah mulai panjang menandakan dia sudah lama mengikuti latsar, karena memang kutahu terakhir bertemu, dia cukur botak, memang itu sebagai syarat sih mengikuti latsar. Yang masih fresh tentu saja temen CPNS ku yang lain, Putu. Putu baru saja kembali beberapa hari yang lalu dari lokasi pelatihan, rambutnya masih belum seberapa tebal menutupi kepalanya. Dia juga menceritakan berbagai macam hal yang mirip dengan ceritanya Gung Ari, tapi versi bandelnya sih, dasar!
Kamis sore di minggu kedua bulan Agustus, grup Telegram angkatanku sudah ramai, benar sekali waktunya sudah tiba. Saatnya pelatihan dasar CPNS, aku bersama dua temenku lain, Pande yang menempati angkatan sebelah serta Nining yang satu angkatan denganku di angkatan 37 mulai sibuk untuk melengkapi persyaratan untuk mengikuti pelatihan ini.
1. Hari Pertama
Aku tiba di tempat tujuan, sudah ramai dengan pria botak dengan baju putih hitam ala pelatihan lengkap dengan bawaan mereka. Kudengar lokasi teman-teman CPNS di kantorku (Putu, Gung Ari, Gung Sri) tidak di sini jadi yang mereka gambarkan mungkin juga tidak relevan denganku. Setelah registrasi di salah satu meja panitia, aku mendapatkan tas, dan name tag serta perlu mengajak teman sesama jenis untuk tidur bersama berbagi ranjang sekamar. Dwi menjadi teman sekamarku selama latsar, Dwi ini selanjutnya dipanggil sebagai Dwi cowok, karena Dwi tidak diragukan lagi kejantanannya ada dua, yang satu cowok dan yang satu cewek. Perawakannya kurus dengan choco chips di bawah matanya, dia juga di bagian perencanaan seperti aku. Di kejauhan sana, Aku lihat Nining juga tiba dengan anak dan suaminya, sepertinya anaknya Nining enggan berpisah dengan ibunya, bersabarlah ning cuma beberapa minggu saja kok.
Kamar 229 menjadi tempat beristirahat aku dan Dwi, sesuai dengan pengumuman panitia saat registrasi, kita kumpul di semacam ballroom gitu di lantai 3, jam setengah 3. ehh, njir jam 2 udah pada kumpul ternyata. Nining aku chat supaya menuju ke Ballroom dan benar saja aku telat! Aura mereka mengerikan! hanya bangku depan yang tersisa untukku dan Dwi serta Nining di sebelah bersama teman sekamarnya Dwi cewek. Jadi ini... orang-orang yang lulus CPNS? tekanan mereka besar sekali terasa sampai depan. wah gila sih ini, mereka orang-orang terhebat di bidangnya. Panitia mulai mengabsen satu per satu dan pengumuman pertama adalah, "kalian hari jumat sore boleh pulang". empat hari doang nih? udah disuruh pulang aja! Aku menatap Dwi yang juga bingung di sebelahku. ternyata untuk minggu ini peserta dapat meninggalkan tempat pelatihan di akhir pekan yang menurut rencana sih kita akan dikarantina laiknya bubble di event-event olahraga dunia seperti NBA maupun BWF World Tour, full tanpa bisa keluar. Minggu ini adalah pengecualian dari sistem bubble.
Sore harinya tidak ada kegiatan, hanya orientasi hari ini, kamarku berada di lantai 2 dan sepertinya bakal sepi, gak ada yang keluar kecuali untuk ambil makan. Sambil menikmati makan kita menikmati balkon hotel yang bisa kita pake untuk menjemur atau sekadar menyapa tetangga seberang, Pande, teman sekantorku ada di seberang sana kamarnya di lantai tiga, cukup sering aku memergokinya mengenakan headset di telinganya entah video call sama pacarnya (pacar yang mana tu...) atau entahlah dengar musik mungkin.
Dwi sendiri jarang bicara, seperti aku juga, setelah makan langsung mengambil laptopnya dan entah mengetik apa. Karena penasaran aku tanya saja, "bikin apa Dwi?" tanyaku. "ini kak, RAK" jawabnya sambil serius mengetik di laptop. Gila! RAK?! itu kan tugas di penghujung latsar tapi sudah dikerjakan ni anak! Gak mau kalah dengan bunyi ketikan keyboard Dwi yang sedari tadi mengisi suara kamar ini yang sunyi, Aku langsung membuka laptopku dan meminta contoh file supaya suara ketikan laptopnya ada temennya, dasar aku jiwa kompetitifnya tinggi sekali. Dan ternyata pas aku buka contoh filenya, nama yang muncul adalah nama Putu, teman sekantorku... Dunia memang tak selebar daun kelor.
Untuk urusan tidur kita punya kemiripan, gak bisa begadang, jam sebelas pasti sudah tidur di balik kesunyian kamar ini yang penghuninya memang jarang ngobrol. Cerita sihh seperlunya, seadanya, sisanya sibuk sendiri main game, denger musik, atau sekadar menonton acara tv.
2. Belajar apa sih?
Saat pelatihan kita diajari hal-hal yang berkaitan dengan cara menjadi ASN yang profesional dan tentunya ada nilai ANEKA nih yang menjadi concern. ANEKA ini merupakan singkatan dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kita juga diajari Kesiapsiagaan Bela Negara juga, jadi tata cara apel dan bagaimana protokol dalam suatu acara kenegaraan baik event dalam negeri maupun mancanegara. Melelahkan sih tapi lumayan seru. Oh iya saat pagi, maaf aku ralat, saat subuh jam 5 kita juga olahraga lho, disebut JASDAM. Jasdam ini dipandu oleh 2 instruktur dari TNI.
3. Hal-Hal Unik
- Sarapan di hari pertama dengan lahap makan nasi goreng, beberapa hari ke depan mulai jenuh, "Nasi Goreng lagi nih?!" kataku dalam hati sambil tetap mengunyah ayam legend yang kecil dan keras itu.
- Karena makan yang gak beraturan, males makan sayur juga sih akunya jadinya aku sembelit, perut penuh banget. Atas saran bu dokter Yusni aku harus memakan sayur dan aku patuhi tapi tidak berefek cepat ternyata. Aku cerita ke Yudi dan kita sepakat barter pop mie bener sih ada kata pop nya wkwk dengan obat pencahar. Thanks Yudi dan Bu Dokter Yus.
- Entah kenapa aku jodoh banget dengan posisi baris kanan depan, gara-gara hal ini aku bisa melihat apapun yang terjadi saat apel pagi dan malam. Bagaimana blank-nya kak Adi mengucapkan sila keempat, kak Inah yang memiliki tempo nge-mat (gimana sih ejaannya? itu lho dirigen saat upacara) yang bikin lagu serasa bit rap, mantap banget sih jadi cepet selesai wkwk. atau bahkan kencangnya suara aba-aba Sanjaya yang di hari pertama bikin aku kaget. sebelahku banget nih soalnya.... Selanjutnya setelah kejadian itu udah biasa aja cuma kadang pas di kamar, Dwi nanya sesuatu aku harus ditepuk dulu badannya soalnya udah dipanggil2 gak nengok2... canda ya kalo yg kalimat tadi wkwk... gak pernah sih kalian baris kanan depan.
- Aku emang terkadang memberi toss random ke orang2 lho, kalian pernah kah aku ajak toss? biasanya kalo aku toss aku mau bikin semangat kalian yang mungkin ngantuk atau kurang semangat, efeknya ke aku yang juga tambah semangat.
- Saat latsar ini kita menggunakan masker juga untuk menjaga kesehatan, gak lupa juga dengan hand sanitizer dan cek suhu. Gara2 ini aku kadang lupa wajah orang, tapi aku selalu lebih inget nama orang sih. Gimana ekspektasi kalian terhadap wajah temen-temen kalian pas buka masker? sesuai ekspektasi? di luar ekspektasi? rahasia tanggapan para cowok terhadap wajah temen2 cewek di angkatan 37 masih tersimpan di ingatanku apalagi pas pelatih Jasdam kita buka masker tetapi di lain sisi kita harus menahan tawa saat berfoto. sangat di luar bayanganku!
- Banyak hal yang dikerjakan saat on campus, salah satunya buat video dan aku jadi kameramen yang gak becus. maafkan aku tim kreatif Dayu, Yuda, Gustu, Dhita dan pak ketua Sanjaya dari pria bingung gimana caranya megang kamera hehe.
- Terkadang ketersediaan air mineral di kamar habis dari situlah cece Yulia datang menawarkan billing ayo dance, game online jasa tokonya, mantap emang!
- Karena rentang kelahiran Milenial sampai Gen Z maka tim sepakbolanya pun tak jauh dari Liga Italia, Kak Ega yang Interisti, Kak Toni yang sangat happy Milan merayakan scudetto 2022. Aku yang akhirnya bangga juga jadi Romanisti Juara di turnamen Eropa.
- Terkadang di kala kejenuhan Pelatihan kita jajan di luar lewat Ojek daring juga, pernah donat, Pizza, atau Lalapan juga minuman boba. Sempet aku traktir anak2 lantai dua, maaf ya gak bisa semuanya aku traktir uangku terbatas nih, hehe.
- Untuk masalah cuci-mencuci, banyak yang nyuci sendiri dan banyak juga yang laundry, di sinilah peran Mamak Indika sangat membantu. Jadi, di grup kita akan ada jadwal Laundy dan Pengembalian Laundrynya, membantu sekali bukan?
- Di sana kita didampingi oleh Widya Iswara yang sering kita singkat dengan WI, ya semacam dosen di perkuliahan lah, nah WI ini salah satunya akan membimbing kita selama pembuatan RAK.
- Kita juga ada ujian tulisnya lho, baru dilanjutkan Seminar RAK di akhir masa pelatihan on campus.
4. Setelah Latsar
Setelah kegiatan on campus (itu lho yang dikarantina kayak bubble NBA) tibalah saatnya mengaktualisasikan kegiatan di kantor selama sebulan sembari membuat Laporan yang akan dipresentasikan kepada penguji. Jadi kita menjelaskan apa saja yang akan diaktualisasikan di tempat kerja kita ke atasan yang selanjutnya diberi wewenang sebagai mentor selama aktualisasi. Meja kerjaku yang ruangan pojok masih menyambutku dengan hangat, saatnya kerja lagi.
Kalo RAK dibuat saat on campus, saat masa aktualisasi namanya LAK. Pada tahap ini kita melaporkan sejauh mana hasil aktualisasi kita di kantor, dan hasilnya tidak mengejutkan, semuanya lulus!
5. Resmi Pi And Ice
Pagi itu di Bulan Desember, aku dan kelima CPNS di kantorku ke aula tempat kerjanya Dwi untuk pengambilan Sumpah PNS. Beberapa hari setelah pengambilan sumpah, SK PNS pun dibagikan ke masing-masing PNS baru yang akan menjadi Penerus Abdi Negara.
ya itulah beberapa pengalamanku tentang menjadi PNS lewat masa Pelatihan Dasar CPNS, masih banyak pengalaman lain yang menyenangkan maupun menyedihkan saat masih menjadi CPNS hingga akhirnya 100 persen jadi PNS yang tak bisa kuungkapkan satu per satu. Aku nulis postingan ini sudah lama sebenarnya cuma aku anggurin dulu saking sibuknya dan butuh ingatan yang kuat untuk mengingat momen-momen bersama kalian yang menginspirasi tulisan ini.
Aku ingin mengucapkan terima kasih buat semua pihak yang membantuku sampai bisa menjadi PNS.
👉 Tuhan Yang Maha Esa
👉 Keluarga yang selalu mendukung
👉 Seluruh Pihak di tempatku kerja, terutama, Mentor, Bli Mang, Gung Sri serta teman CPNS lain, Gung Ari, Nining, Putu, Pande
👉 Temen-temen Latsar Angkatan 37, aku bersyukur masih dikelilingi orang-orang baik, Angkatan sebelah juga 36 kalian luar biasa
👉 Laptopku yang gak rewel, pintar kamu nak gak rugi mahal
Hario
September 2022
Komentar
Posting Komentar